Total Tayangan Halaman

Jumat, 05 Maret 2010

Jiwaku Memuliakan Tuhan

“JIWAKU MEMULIAKAN TUHAN”  (Lukas 1:46)Sub Thema: Dengan semangat Natal marilah kita memenuhi hidup kita  untuk memuliakan TuhanSebelum kita mengupas thema Perayaan Natal kita pada malam ini, terlebih dahulu kita melihat latar belakang  perkataan Maria: Jiwaku memuliakan Tuhan. Pernyataan ini tidak dapat dipisahkan dengan dengan pemberitaan malaikat Tuhan kepada Maria yang menyatakan: …..sesungguhnya engkau akan mengandung  dan akan melahirkan dan hendaklah engkau menamai Dia YESUS.  (Luk 1:28-31). Anak itu akan disebut:• Anak Allah yang maha tinggi• Dia akan menjadi npenerus tahta Daud• Akan menjadi raja keturunan yakub selama-lamanya.• Yang kudsu Aanak AllahJawab Maria; bagaimana itu terjadi sedangkan aku belum bersuami…..Jawab malaikat: Roh kudus akan turun ke atasmu….Kata Maria: Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu. (1:38). 1. Walau bagaimanapun beratnya pergumulan Maria akibat dia dipakai oleh Allah melakukan rencanaNya tetapi dia tetap taat pada Tuhan. 2. Tuhan memberikan kekuatan kepada Maria dengan memberikan tanda-tanda lahiriah ketika dia bertemu dengan Elisabet. 3. Ada suatu hubungan yang erat antara ayat 38 dengan ayat 46, orang yang memberikan dirinya dipakai oleh Tuhan – itulah yang mengatakan Jiwaku memuliakan Tuhan .4. Jiwaku memuliakan Tuhan berarti di dalamya ada penyerahan diri yang mendalam, siap menangggung resiko atas penyerahan diri tersebut. Jiwa melambangkan seluruh keberadaan diri baik tubuh , roh dan cita-cita. 5. Orang yang menyatakan jiwaku memuliakan Tuhan berarti dia menyerahkan seluruh keberadaan hidupnya, jalan hidupnya kepada Tuhan yang Dia muliakan---karena dia mempunyai kepastian bahwa Tuhan tidsak akan mengecewakan Dia. 6. Maria tidak memikirkan lagi bagaimana masa depannya apakah suram atau cerah—yang penting bagi dia melakukan kehendak Allah. Aplikasi:• 21 Des 2009 sebagai Hari ibu, saya kurang tahu kenapa tgl tersebut dibuat seagai hari ibu---hari tersebut diperingati secara nasional. • Yang penting bagi kita ada suatu momen untuk menghormati kaum ibu, sebagai Pembina bangsa baik secara rohani maupu secara jasmani.• Sudah pasti pengaruh perkembangan diri Yesus sangat dipengaruhi dari ketaatan ibunya Maria, baik sebelum dia lahir, masih bayi, dan bahkan sesudah kanak-kanak dan remaja. • Banyak pahlawan-pahlawan rohani yang menjadi teladan bagi sebagai seorang ibu yang berhasil membina anaknya menjadi hamba Tuhan yang luar biasa: Hana, St Monika, dan bahkan banyak lagi yang dicatat dengan tinta. • Moral ibu akan ditularkan kepada anak-anaknya melalui asi dan ajaran, teladan. • Sehingga kita sangat merindungakan ibu-ibu (PWMI) dapat mengaatakan : Jiwaku memuliAKAN Tuhan. Artinya ibu-ibu: taat, menyerahkan diri, menyerahkan masa depan, memuliakan Tuhan dengan pekerjaan, pergaulan hidup. Menyerahkan hidup mereka hanya kepada Tuhan saja. Semoga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar